Jumat, 10 Oktober 2014

Akibat Cinta yang Terpendam



Saat Hima duduk di bangku kelas VIII SMP, dia sering memandangi salah seorang temannya yang bernama Ari. Hima begitu memperhatikannya, Hingga ia bertanya pada dirinya sendiri “Kenapa ya hatiku berdebar-debar saat ketemu Ari, Apa aku sedang Jatuh Cinta? Oh My God gak mungkin!! aku masih terlalu hijau untuk merasakan Jatuh Cinta”
Hima mulai merasa tidak tenang dengan apa yang ia rasakan, ia mulai mengungkapkan apa yang ia rasakan pada teman sebangkunya.
“Nun, Ari itu manis banget ya, kayak gula hehe”
“Apa? Ari manis, kamu naksir ya? Hehe”
“Bukannya naksir tapi aku juga bingung sih apa arti dari perasaanku saat ini”. Setiap aku ketemu dengan Ari aku merasa gugup dan gemeteran, trus detak jantungku berdegub makin cepat rasanya, apa sih artinya Nun?”
“Hahaha itu tandanya kamu jatuh cinta Oneng”
Hima hanya tersenyum kecil dengan mata berbinar-binar.
SMP di mana Hima bersekolah akan mengadakan study tour ke Lombok, Para murid sangat bahagia begitupun dengan Hima
Hari demi hari terlewati, Hima semakin yakin kalau dia benar-benar merasakan Jatuh Cinta dengan sosok perawakan tinggi, hidung mancung, rambur klemir dan memiliki senyum manis itu.
Tepat tanggal 30 Desember 2012 SMP dimana ia bersekolah berkunjung ke Lombok, Hima dan teman-temannya menempati bis 7.
“Yeee!!! Seneng banget aku bisa sebis sama doi, wkwkwkwk”
“Ciee-ciee seneng banget ni, ceritannya” ejek Anun .
Hima di dalam bis sebangku dengan Tina dan Anun, Hima duduk di dekat jendela begitupun dengan Ari. Bangku Hima dan Ari hanya jarak satu bangku yaitu bangku Ici CS. Sepanjang jalan Hima memandangi Ari lewat kaca jendela di sampingnya.
Sesampainya di Lombok rombongan SMP nya menempati Hotel Bale Sampan Bungalows. Saat berkunjung ke Senggigi, Hima sangat kecewa dan sedih, karena dia melihat Ari sedang berfoto mesra bersama dengan Layin.
“Tuhan, sakit rasanya apa Ari dan Layin pacaran ya?”
“Ma, kamu kenapa kok diam aja?” Tanya teman-teman kepada Hima
Hima hanya tersenyum dan berkata “agak kurang enak badan aja”.
Waktu berputar terasa begitu cepat tidak terasa sudah saatnya kembali ke Kotanya. Hima berusaha menyembunyikan kesedihannya.
Tiba-tiba ada seorang temannya bilang “Hima kamu tau gak kalau Ari dan Layin ternyata pacaran loh”
Betapa hancurnya hati Hima, dia berusaha melupakan perasaannya kepada Ari tapi mengapa semakin dia berusaha menjauhi Ari dan berusaha melupakannya, rasa itu makin kuat dan semakin terikat dalam hatinya. Tapi tidak ada harapan Hima untuk bersama dengannya, karena dia sudah mempunyai kekasih. Ya beginilah kalau mempunyai rasa CINTA dan SAYANG tapi tidak mau mengungkapkan akhirnya rasa itu hanya terpendam dalam hati dan selalu menghantui.
Hima punya singkatan namanya dan Ari “Himari” -Hima dan Ari- hanya nama itu yang menjadi bukti rasa sayang Hima kepada Ari, dan terus melalui hari-hari dengan rasa cinta yang diam-diam untuk Ari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar